CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »
PhotobucketPhotobuckethai... smuga silaturahmi bisa terhubung lewat blog ini... salam kenal smuanya... terima kasih dah mampir disini... smuga hari ini dan seterusnya menyenangkan...
PhotobucketPhotobucketPhotobucketPhotobucketPhotobucketPhotobucketPhotobucketPhotobucket

Kamis, 27 November 2008

"owh.. orang kendari.... kok g cantik?"

he,he,he...
ketawa dulu soalnya ni pengalaman lucu..
begini pengalamnnya.. Terkait dengan map ungu, ternyata laporan gizi yang harus pake map ungu Mila itu dipantul. jadi mesti diperbaiki lagi... Nah, saat mengembalikannya itu Mila ketemu ma pegawai yang ada di bagian gizi.. dan terjadilah dialog antara Mila dan si bapak
Mila: "laporannya dikumpul dimana"..
Eh, si bapak malah balik nanya "ade' namanya siapa?" (sempat mikir bapak kok g' nyambung ya...?


Mila jawab yang sebenarnya
Bapak : "owh... orang kendari ya?" Mungkin karena bapak mendengar saya sebut Waode Nurmila
Mila: "iya pak..."
bapak :"Owh.. orang kendari.. Kok g' cantik?"
GUBRAK... Ni bapak jujur bgt... He,he,he..
Mila sih g' tersinggung soalnya Mila merasanya g' kayak gituwh. Ya iyalah Mila cantik kan cewek.. Masa' gagah?...
Akhirnya Mila kabur dan menaro laporannya di tempat yang Mila liat banyak tumpukan laporan yang lain sambil mikir-mikir juga sih "apa iya smua orang Kendari cantik2 trus cowknya gimana?"...

Baca Selengkapnya »»

Rabu, 26 November 2008

Surat Untuk Cintaku

Sebenarnya surat ini ingin kukirimkan kepadamu wahai engkau yang mampu melumpuhkan hatiku. Surat ini ingin kuselipkan dalam satu kehidupanmu, namun aku hanya lanita yang tak memiliki keberanian dalam mengungkapkan semua percikan-percikan rasa yang terjadi dalam hatiku. Aku hanya dia yang engkau anggap tidak lebih, aku hanya merasa seperti itu.

Assalamu’alaikum wahai engkau yang melumpuhkan hatiku

Tak terasa dua tahun aku memendam rasa itu, rasa yang ingin segera kuselesaikan tanpa harus mengorbankan perasaan aku atau dirimu. Seperti yang engkau tahu, aku selalu berusaha menjauh darimu, aku selalu berusaha tidak acuh padamu. Saat di depanmu, aku ingin tetap berlaku dengan normal walau perlu usaha untuk mencapainya.

Takukah engkau wahai yang mampu melumpuhkan hatiku? Entah mengapa aku dengan mudah berkata “cinta” kepada mereka yang tak kucintai namun kepadamu, lisan ini seolah terkunci. Dan aku merasa beruntung untuk tidak pernah berkata bahwa aku mencintaimu, walau aku teramat sakit saat mengetahui bahwa aku bukanlah mereka yang engkau cintai walaupun itu hanya sebagian dari prasangkaku. Jika boleh aku beralasan, mungkin aku cuma takut engkau akan menjadi “illah” bagiku, karena itu aku mencoba untuk mengurung rasa itu jauh ke dalam, mendorong lagi, dan lagi hingga yang terjadi adalah tolakan-tolakan dan lonjakan yang membuatku semakin tidak mengerti.

Sakit hatiku memang saat prasangkaku berbicara bahwa engkau mencintai dia dan tak ada aku dalam kamus cintamu, sakit memang, sakit terasa dan begitu amat perih. Namun 1000 kali rasa itu lebih baik saat aku mengerti bahwa senyummu adalah sesuatu yang berarti bagiku. Ketentramanmu adalah buah cinta yang amat teramat mendekap hatiku, dan aku mengerti bahwa aku harus mengalah.

Wahai engkau yang melumpuhkan hatiku, andai aku boleh berdoa kepada Tuhan, mungkin aku ingin meminta agar Dia membalikkan sang waktu agar aku mampu mengedit saat-saat pertemuan itu hingga tak ada tatapan pertama itu yang membuat hati ini terus mengingatmu. Jarang aku memandang pria, namun satu pandangan saja mampu meluluhkan bahkan melumpuhkan hati ini. Andai aku buta, tentu itu lebih baik daripada harus kembali lumpuh seperti ini.

Banyak lembaran buku yang telah kutelusuri, banyak teman yang telah kumintai pendapat. Sebahagian mendorongku untuk mengakhiri segala prasangku tentangmu tentang dia karena sebahagian prasangka adalah suatu kesalahan,mereka memintaku untuk membuka tabir lisan ini juga untuk menutup semua rasa prasangmu terhadapku. Namun di titik yang lain ada dorongan yang begitu kuat untuk tetap menahan rasa yang terlalu awal yang telah tertancap dihati ini dan membukanya saat waktu yang indah yang telah ditentukan itu (andai itu bukan suatu mimpi).

Wahai engkau yang telah melumpuhkan hatiku, mungkin aku bukanlah pejantan tangguh yang siap untuk segera menikah denganmu. Masih banyak sisi lain hidup ini yang harus ku kelola dan kutata kembali. Juga kamu wahai yang telah melumpuhkan hatiku, kamu yang dengan halus menolak diriku menurut prasangkaku dengan alasan belum saatnya memikirkan itu. Sungguh aku tidak ingin menanggung beban ini yang akan berujung ke sebuah kefatalan kelak jika hati ini tak mampu kutata, juga aku tidak ingin BERPACARAN denganmu.

Wahai engkau yang telah melumpuhkan hatiku, tahukah kamu betapa saat-saat inilah yang paling kutakutkan dalam diriku, jika saja Dia tidak menganugerahi aku dengan setitik rasa malu, tentu aku telah meminangmu bukan sebagai istriku namun sebagai kekasihku. Andai rasa malu itu tidak pernah ada, tentu aku tidak berusaha menjauhimu. Kadang aku bingung, apakah penjauhan ini merupakan jalan yang terbaik yang berarti harus mengorbankan ukhuwah diantara kita atau harus mengorbankan iman dan maluku hanya demi hal yang tampak sepele yang demikian itu.

Aku yang tidak mengerti diriku…

Ingin ku meminta kepadamu, sudikah engkau menungguku hingga aku siap dengan tegak meminangku dan kau pun siap dengan pinanganmu?! Namun wahai yang telah melumpuhkan hatiku, kadang aku berpikir semua pasti berlalu dan aku merasa saat-saat ini pun akan segera berlalu, tetapi ada ketakutan dalam diriku bila aku melupakanmu... aku takut tak akan pernah lagi menemukan dirimu dalam diri mereka-mereka yang lain.

Wahai engkau yang telah melumpuhkan hatiku, ijinkan aku menutup surat ini dan biarkan waktu berbicara tentang takdir antara kita. Mungkin nanti saat dimana mungkin kau telah menimang cucu-mu dan aku juga demikian, mungkin kita akan saling tersenyum bersama mengingat kisah kita yang tragis ini. Atau mungkin saat kita ditakdirkan untuk merajut jalan menuju keindahan sebahagian dari iman, kita akan tersenyum bersama betapa akhirnya kita berbuka setelah menahan perih rindu yang begitu mengguncang.

Wahai engkau yang telah melumpuhkan hatiku, mintalah kepada Tuhan-mu, Tuhan-ku, dan Tuhan semua manusia akhir yang terbaik terhadap kisah kita. Memintalah kepada-Nya agar iman yang tipis ini mampu bertahan, memintalah kepada-Nya agar tetap menetapkan malu ini pada tempatnya.

Wahai engkau yang sekarang kucintai, semoga hal yang terjadi ini bukanlah sebuah DOSA.

Wassalam

diedit dari "http://www.dudung.net/artikel-bebas/surat-untuk-cintaku.html"

Baca Selengkapnya »»

Selasa, 25 November 2008

sekedar nasihat untuk kaum hawa


SEKEDAR NASIHAT UNTUK KAUM HAWA
- Untuk membentuk bibir yang menawan, Ucapkan kata-kata kebaikan.
- Untuk mendapatkan mata yang indah, Carilah kebaikan pada setiap orang yang anda jumpai.
- Untuk mendapatkan bentuk badan yang langsing, Berbagilah makanan dengan mereka yang kelaparan.
- Untuk mendapatkan rambut yang indah, Mintalah seorang anak kecil untuk menyisirnya dengan jemarinya setiap hari.


- Untuk mendapatkan sikap tubuh yang indah, Berjalanlah dengan segala ilmu pengetahuan, Dan anda tidak akan pernah berjalan sendirian. Manusia, jauh melebihi segala ciptaan lain, Perlu senantiasa berubah, diperbaharui, dibentuk kembali, dan diampuni.
Jadi, jangan pernah kucilkan seseorang dari hati anda Apabila anda sudah melakukan semuanya itu, Ingatlah senantiasa, Jika suatu ketika anda membutuhkan pertolongan, Akan senantiasa ada tangan terulur.
Dan dengan bertambahnya usia anda, Anda akan semakin mensyukuri telah diberi dua tangan, Satu untuk menolong diri anda sendiri, Dan satu lagi untuk menolong orang lain.
- Kecantikan wanita bukan terletak pada pakaia yang dikenakannya, Bukan pada bentuk tubuhnya, atau cara dia menyisir rambutnya.
- Kecantikan wanita terdapat pada matanya, cara dia memandang dunia. Karena di matanyalah terletak gerbang menuju ke setiap hati manusia, Di mana cinta dapat berkembang.
- Kecantikan wanita, bukan pada kehalusan wajahnya, Tetapi kecantikan yang murni, terpancar pada jiwanya, Yang dengan penuh kasih memberikan perhatian dan cinta yang dia berikan Dan kecantikan itu akan tumbuh sepanjang waktu.


dikutip dari cerpen "sepuing hati kecil"= http://www.dudung.net/cari.html

Baca Selengkapnya »»

Senin, 24 November 2008

narsis




hari ini ada matkul TI karena tergolong narsis Mila sangat tertarik dengan info terbarunya ners Aya. Edit foto dengan cara yang mudah dan dengan hasil editan yang menarik.
Fotonya bisa diedit di http://photofunia.com/

Baca Selengkapnya »»

Rabu, 19 November 2008

rindu teman

Sekarang Mila lagi cari referensi buat laporan faal...
Eh, malah teringat masa-masa SMA , ingat teman-teman narsis yang hobi foto-foto..
Ni foto-fotonya.. Afwan Shabe' fotuwnya waktu SMA nd' blh dipublikasikan.. He,he,he..




Baca Selengkapnya »»

Selasa, 18 November 2008

holistic...oh...holistic


ternyata ada begitu banyak masalah di angkatannya Mila (holistic), tapi akhirnya terselesaikan juga...
Lega rasanya...
Mudah-mudahan dengan pertemuan dan muhasabah tadi semua bisa kembali seperti semula tanpa rasa dendam, atau rasa-rasa yang idak diinginkan lagi dan teman teman yang dipercaya dapat mempertanggungjawabkan hal-hal yang perlu dipertanggungjawabkan demi kemaslahatan semuanya...
he,he,he

Baca Selengkapnya »»

Minggu, 16 November 2008

foto-foto imut






kalo lgi suntuk enaknya liat foto-foto baby.. Liat dh.. tanpa beban kan?,... polos,,, imut......
hmmh...

Baca Selengkapnya »»

Rabu, 12 November 2008

map ungu

ini merupakan pengalaman yang menjengkelkan, menyedihkan, tapi kalau dipikir-pikir lucu juga. dan yang paling penting memberi peljaran agar tidak menganggap remeh sesuatu.
hari Senin, 9 November kemarin adalah deadline untuk kumpul laporan gizi dengan ketentuan:
1. Tulis tangan
2. Margin 4433
3. Dikumpul sebelum jam 12
4. Menggunakan map plastik berwarna ungu
Karena menyangka map ungu akan mudah ditemukan di tempat fotokopian di kampus, akhirnya Mila berencana membelinya pagi-pagi sebelum kuliah pagi pukul 8 pagi teng.
Eh.. paginya ternyata map ungu tidak satupun dijual di daerah sekitar kampus. Mila pun menecai diluar area kmpus (untungnya kuliah pagu nd' masuk).
Hasilnya tetap saja, nihil. Malah tempat yg Mila datangi bilang "perasaan nd' ada de' map plastik warna ungu". Beruntung Mila dapat info dari teman klo map ungu dia beli di salah satu mall yang letaknya cukup jauh. Masalahnya lagi, mall belum buka pagi itu. GAwat! akhirnya Mila minta tolong ma teman yang Mila baru tau klo dia sudah menunggu depan pintu mall sejak pagi.. He,he,he... Oia, Mila sudah minta tolong sama teman lain (beda jurusan) untuk ke mall tersebut.. Dan Mila lupa memberi tahu klo Mila sudah minta tolong ke teman yang lain yg sudah menunggu tadi. Akhirnya, dengan kecepatan entahlah jam 11 dia kesana. Dan mereka berdua datang di waktu (11.30) yang sama dan membawa map ungu yang berlebih.
alhamdlillah, laporan Mila terkumpul juga dengan tambahan 2 map ungu berlebih...
Fiuh... benar-benar melelahkan...

Baca Selengkapnya »»

Sabtu, 08 November 2008

about me


Suatu hari, 18 tahun yang lalu pada tanggal 30 Juni 1990 terdengarlah jeritan seorang bayi perempuan yang lahir dari seorang ibu, Rusnah Maula, dalam dekapan seorang ayah Laode Kowu. Kemudian kedua orang tua yang selanjutnya akan sangat dihormati oleh bayi ini menamainya Waode Nurmila.. Dan akhirnya, teman-teman memanggilnya Ode atau Mila. Mila hidup disebuah sekeluarga kecil bersama kedua kakaknya Laode Muh. Alghazali dan Waode Nuraisyah. Kemudian Mila memasuki dunia sekolah di sebuah SD di sebuah desa, SD center 003 Mambi, kemudian melanjutkan sekolah di SMP negeri 3 Polewali, dan akhirnya menammatkan dunia seragam di SMA Negeri 17 Makassar. Mila sangat bersyukur memilki orang tua yang mengerti tentang arti pentingnya pendidikan, yang dengan rela membanting tulang agar Mila bisa sekolah di yang berkualitas dan sekolah setinggi-tingginya.. Sejak kecil Mila bercita-cita ingin jadi dokter, maka ketika lulus SMA Mila mendaftar di Universitas Hasanuddin pada Fakultas Kedokteran. Tapi, mungkin Tuhan mempunyai rencana lain yang lebih baik jika Mila kuliah di Keperawatan. Akhirnya, sekarang Mila berusaha agar bisa menjadi seorang figur ners yang baik.. Sampai sekarang Mila sangat bersyukur telah dikenalkan keluarga dan teman-teman yang senantiasa mendorong Mila dalam menjalani hidup..:) dan Mila sangat rindu dengan teman-teman kelas Mila yang telah jauh di pulau lain sana.
Mila rindu kalian..

Baca Selengkapnya »»

Selasa, 04 November 2008


ini dalah blog pertamaku...
MIla bersyukur diberi tugas untuk buat blog. Karena, klo bukan karena tugas IT mungkin Mila tidak akan pernah membuat blog. He,he,he... Mungkin karena Mila nd' suka nulis. Bukan nd' suka, tapi memang Mila kurang mampu mungkin mengolah kata..;)
Ni ada uisi yang Mila ambil dari http://hendri86.wordpress.com/puisiku/


Aku dan Tulisanku


Adakah orang akan bertanya akan aku ketika aku
tak pernah menulis satu kata?
Adakah orang akan mencari namaku ketika aku
tak pernah meninggalkan kesan?
tulisanku adalah diriku, diriku mustahil adalah tulisanku
jari-jariku bekerja dengan otakku
tapi tidak dengan diriku
diriku adalah kumpulan prilaku potensi dosa
diriku adalah susunan tulang daging darah
yang mungkin telah menyerap barang haram
diriku bukan milikku, lingkunganku telah mengklaimnya
Adakah orang pernah menerima aku berbeda dengan tulisanku?
Berjayalah kalimat-kalimat yang kutulis
sebab mereka mendapat teman dan musuh yang menghormati
ingin aku memasukkan diriku ke dalam tulisanku
harap aku bisa mendapat sapaan hormat yang sama
Tulisanku adalah produksi otakku yang bersahaja
tak dapat bercengkrama dengan prilakuku yang
diproduksi oleh niatku yang subjektif
tulisanku memberi tahu tentang aku ke dunia
sementara aku tak pernah berbuat yang sama
kepada tulisanku....


Baca Selengkapnya »»